Mediaex Polewali – Kepergok Curi Celengan, Pria di Polewali Mandar Menangis Ketakutan Dikepung Warga Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berakhir tragis. Bukan karena berhasil membawa hasil curian, melainkan lantaran kepergok warga saat berusaha mencuri sebuah celengan. Tak kuasa menahan ketakutan ketika dikepung massa, pria tersebut menangis hingga akhirnya diamankan aparat kepolisian.
baca juga: Bupati Polman Tindak lanjuti Aspirasi Warga Alu Terkait Jalan, Jembatan, dan Blankspot
Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah warga di Kecamatan Polewali Mandar. Awalnya, pemilik rumah merasa curiga ketika mendengar suara mencurigakan di ruang tamu. Saat diperiksa, ternyata seorang pria tak dikenal sedang berusaha mengambil celengan berisi uang tabungan keluarga.
“Saya kaget lihat ada orang asing di dalam rumah. Dia sudah pegang celengan. Langsung saya teriak panggil tetangga,” ujar pemilik rumah.
Dikepung Warga, Pencuri Menangis
Teriakan pemilik rumah sontak membuat warga sekitar berdatangan. Pria itu pun tak bisa kabur karena akses jalan sudah dipenuhi warga. Panik dan ketakutan, pelaku akhirnya menangis tersedu-sedu sambil memohon agar tidak dihakimi.
Sejumlah warga sempat terpancing emosi, namun akhirnya memilih menunggu aparat kepolisian datang untuk mengamankan pelaku. “Dia gemetaran terus menangis. Kami tidak mau main hakim sendiri, jadi langsung hubungi polisi,” kata seorang saksi mata.
Diamankan Polisi
Tak lama berselang, aparat kepolisian dari Polsek setempat tiba di lokasi. Pelaku kemudian digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa celengan plastik berisi uang recehan dan lembaran kecil.
Kapolsek … membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui motif dan kemungkinan ada kasus lain yang melibatkan pelaku,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan bahwa pelaku nekat mencuri karena faktor ekonomi. Ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan terdesak kebutuhan sehari-hari. Kendati demikian, pihak kepolisian menegaskan proses hukum tetap akan berjalan.
“Apapun alasannya, pencurian tetap tindak pidana. Namun tentu kami juga akan lihat kondisi sosial pelaku sebagai bahan pertimbangan,” tambah pihak kepolisian.
Pesan untuk Masyarakat
Kasus ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada menjaga keamanan rumah, terutama barang berharga. Polisi juga mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.
“Kami mengapresiasi warga yang memilih melaporkan kejadian dan menyerahkan pelaku kepada pihak berwenang. Ini contoh yang baik dalam menjaga keamanan bersama,” tutur Kapolsek.
📌 Kesimpulan:
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang faktor ekonomi, kewaspadaan warga, dan pentingnya penegakan hukum yang berkeadilan.