Mobil Kas Bank BUMN Terbakar di Polewali Mandar, Uang Tunai Rp 4,6 Miliar Ludes
Mediaex Polewali – Sebuah mobil kas milik Bank BUMN hangus terbakar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Jumat, 7 November 2025. Uang tunai yang dibawa senilai sekitar Rp 4,6 miliar dilaporkan ikut terbakar habis.
Kejadian ini terjadi di salah satu ruas jalan protokol di Kabupaten Polman. Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik pada sistem kelistrikan mobil, meski penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Kronologi Kejadian
Mobil kas tersebut sedang dalam perjalanan melakukan pengantaran uang tunai ke beberapa kantor cabang bank di Polewali Mandar. Petugas keamanan dan sopir mobil sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam ringan yang tersedia di kendaraan, namun upaya tersebut gagal akibat kobaran api yang cepat membesar.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polman yang tiba di lokasi segera melakukan pemadaman menggunakan armada pemadam lengkap. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka serius dalam insiden ini. Seluruh sopir dan petugas pengawal berhasil menyelamatkan diri.
“Kami langsung melakukan pemadaman sesegera mungkin. Api berhasil dikendalikan, namun sayangnya seluruh uang tunai yang dibawa mobil hangus terbakar,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Polewali Mandar, Sahrul Anwar.
Dampak dan Penanganan
Kebakaran mobil kas ini menimbulkan kemacetan lalu lintas sementara, karena petugas kepolisian mengalihkan kendaraan agar pemadaman dapat dilakukan dengan aman. Selain itu, pihak bank segera melakukan penanganan administrasi dan pengamanan internal, termasuk memastikan tidak ada kerugian tambahan dan menyusun laporan resmi untuk pihak kepolisian dan otoritas bank pusat.
Pihak kepolisian setempat telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran dan melakukan penyelidikan terkait kemungkinan kelalaian.
Reaksi Bank dan Masyarakat
Manajemen bank menyatakan akan bertanggung jawab secara penuh terhadap kerugian, sementara masyarakat sekitar menyayangkan insiden ini karena menimbulkan kepanikan di jalan raya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari lokasi kejadian selama proses pemadaman dan penyelidikan berlangsung,” jelas Humas Bank BUMN di Polewali Mandar.
Selain itu, bank berjanji akan meningkatkan protokol keamanan transportasi uang tunai agar insiden serupa tidak terulang, termasuk penambahan armada cadangan, pelatihan keamanan tambahan bagi petugas, serta pemeriksaan rutin kendaraan operasional.
Upaya Ke Depan
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait, terutama perbankan dan transportasi logistik uang tunai. Pihak bank bersama instansi terkait berkomitmen untuk:
-
Meningkatkan standar keselamatan kendaraan pengangkut uang tunai.
-
Melatih petugas keamanan dan sopir menghadapi situasi darurat.
-
Mengkaji ulang rute pengiriman agar lebih aman dan terhindar dari kepadatan lalu lintas atau kondisi jalan berisiko.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengiriman uang tunai di Kabupaten Polewali Mandar dapat berlangsung aman dan lancar tanpa mengorbankan keselamatan petugas maupun masyarakat sekitar.
