Mediaex Polewali – Polres Polman Amankan Aksi Unjuk Rasa Warga Allu Tuntut Perbaikan Infrastruktur Puluhan warga Desa Allu, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati. Mereka menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang dinilai rusak parah serta menghambat aktivitas masyarakat.
Aksi yang berlangsung sejak pagi itu berjalan tertib dengan pengawalan ketat aparat Polres Polman.
baca juga:Perkiraan Dana Transfer Daerah 2026 Polewali Mandar Usai Purbaya Naikkan TKD, Anjlok Rp 178 Miliar
Tuntutan Warga
Dalam orasinya, warga menyampaikan beberapa poin utama:
-
Perbaikan jalan desa yang sudah lama berlubang dan membahayakan pengguna jalan.
-
Pembangunan jembatan penghubung yang vital bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
-
Transparansi anggaran pembangunan desa, agar masyarakat tahu ke mana arah penggunaan dana yang dialokasikan.
Seorang perwakilan warga menegaskan bahwa kondisi jalan dan jembatan yang rusak sudah sangat mengganggu aktivitas ekonomi, terutama bagi petani dan pelajar yang harus melintas setiap hari.
Pengamanan oleh Polres Polman
Kapolres Polman menurunkan puluhan personel untuk mengawal jalannya aksi. Aparat ditempatkan di sekitar kantor pemerintahan guna memastikan kegiatan berjalan aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami menghormati hak warga untuk menyampaikan aspirasi, tetapi keamanan dan ketertiban tetap harus dijaga. Alhamdulillah, aksi hari ini berlangsung kondusif,” ujar Kapolres.
Respons Pemerintah Daerah
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Polman akhirnya menerima perwakilan warga untuk berdialog.
“Kami memahami keresahan warga Allu. Pemerintah daerah sudah mengusulkan anggaran perbaikan jalan dan jembatan, dan tahun depan akan menjadi prioritas pembangunan,” ujar salah satu pejabat.
Suasana Tertib dan Humanis
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa meski berorasi cukup lantang, warga tetap menjaga ketertiban. Aparat kepolisian juga menerapkan pendekatan humanis dengan mengawal aksi tanpa tindakan represif.
Sejumlah aktivis mahasiswa lokal turut hadir memberikan dukungan moral kepada warga.
Penutup
Aksi unjuk rasa warga Allu di Polman menunjukkan bahwa persoalan infrastruktur masih menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa. Dengan pengamanan Polres Polman yang berjalan tertib, aspirasi warga dapat tersampaikan tanpa menimbulkan gangguan keamanan.
Kini, masyarakat menanti komitmen pemerintah daerah untuk benar-benar merealisasikan janji perbaikan infrastruktur sebagai sarana vital kesejahteraan.